Gua Jepang terletak di Desa Pusakamulya Kiarapedes atau 28 Km dari kota Purwakarta, memiliki ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut, temperatur/suhu udara berkisar antara 17 sampai dengan 20 derajat Celsius. Dikelilingi perkebunan the, pohon pinus, cengkeh, manggis dan termasuk dalam kawasan puncak Gunung Burangrang.
Jaringan jalan yang melintasi Desa Pusakamulya, meliputi jalan Kabupaten, jalan desa, kerikil dan jalan tanah, terutama sepanjang 2 Km menuju lokasi Gua Jepang masih jalan setapak.
Gua Jepang merupakan gua buatan yang dibangun oleh Jepang (Romusa) sekitar tahun 1943 untuk digunakan sebagai tempat persembunyian. Cara pembuatannya menggunakan sistem aplusan (seep) yang lamanya sekitar 2 sampai dengan 7 hari secara bergantian, panjang gua sekitar 200 meter, tinggi 2 sampai dengan 3 meter, lebar 4 sampai dengan 5 meter. Memiliki 3 pinti masuk/keluar, 12 kamar berbentuk huruf T dengan ukuran kamar-kamar antara 3 sampai dengan 6 meter menyerupai huruf U (memutar).
Di sebelah utara, terdapat Curug Gara Cina, yang memiliki kejatuhan air sekitar 20 meter dan Curug Cimalangnengah setinggi 30 meter. Menurut hasil studi, Gua Jepang layak untuk dikembangkan menjadi objek wisata budaya.
Kemudian untuk pengembangan pariwisatanya diusulkan pengembangan objek wisata alam berupa camping ground, horse riding, lintas alam dan agro wisata. Sedangkan wisata budaya di sarankan, berupa penataan desa wisata, cinderamata dan pemanfaatan kesenian setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar