Jumat, 14 September 2012

Wisata Alam Gunung Parang

Gunung Parang merupakan salah satu tempat obyek wisata alam yang menyediakan  kebutuhan untuk kegiatan wisata petualangan minat khusus. Lokasinya berada di  Kampung Cihuni Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru sekitar 28 km dari Kota Purwakarta atau 79 km dari Kota Bandung.
      Memiliki ketinggian sekitar 983 meter dari permukaan laut dengan temperatur rata-rata 22 sampai dengan 25 derajat Celsius.   Karakter Gunung Parang, adalah Multy Grade, artinya banyak  jalur pemanjatan dengan tingkat kesulitan bervariasi.  Mulai dari tingkat kesulitan terendah  Grade  1 (class 5.0-5.4) sampai dengan yang paling tinggi (grade IV, Class 5.5-5.13)
      Di antara organisasi panjat tebing Inodensia, ada slogan atau pameo yang mengatakan : orang  belum dapat disebut sebagai “Rock Climber Indonesia” apabila belum pernah menaklukan Gunung Parang. Hal ini dapat dibenarkan, karena mendaki di tempat ini, penuh dengan tantangan yang sangat membutuhkan kesiapan, ketahanan dan ketangguhan mental  dan fisik. 
     Dilihat dari potensi wisatanya, daya tarik utama Gunung Parang ini, terletak pada tebing bagian timur.  Batunya keras (batu granit)  lerengnya curam dan terjal.   Daya tarik lainnya, adalah tebing cadas sebelah barat, keindahan alam sekitar serta pola hidup masyarakat dan lingkungannya yang masih nuansa pedesaan.
     Saat ini, Gunung Parang merupakan arena panjat tebing (Rock Climbing Area) yang sering dipergunakan oleh KOPASUS, WANADRI, MAPALA UI dan organisasi panjat tebing lainnya yang tergabung di dalam FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) serta HOT ROCK GLOBAL CHALLENGE  internasional yang berpusat di London.
     Untuk menciptakan suasana kenyamanan bagi wisatawan, terutama bagi para pemanjat tebing,  saat ini di Gunung Parang telah tersedia sarana stop over, berupa Saung Wisata, MCK di kaki lereng gunung sebelah timur dan Mushola, MCK serta pos jaga yang berada di sebelah barat.
     
      Mengingat aktifitas wisata yang  utama di tempat ini adalah  panjat tebing dan ziarah maka,  pengembangan wisata yang diusulkan, adalah Adventure  and Pilgrimage Tourism Area
 perpaduan potensi wisata petualangan dan  ziarah  dalam koridor pengembangan obyek wisata 
                  minat khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar